Ujian SNMPTN tulis kini resmi ditiadakan alias dihapus. Pastinya bakal ada pro kontra di berbagai kalangan mengenai penghapusan ujian tulis SNMTPN tersebut.
Bagi pihak yang pro, SNMPTN jalur tertulis hanya memberi peluang lulus bagi mereka yang memiliki kelebihan materi untuk mengikuti banyak bimbel, sedang siswa dari kota kecil dan mereka yang tak terjangkau bimbel pastinya akan tersisih, karena keterbatasan mereka dalam menguasai materi SNMPTN. Belum lagi biaya anggaran yang harus membengkak, karena pelaksanaan ujian serentak di seluruh Indonesia itu memerlukan biaya yang tidak sedikit yang akan menjadi beban bagi APBN.
Namun bagi pihak kontra, kemungkinan menggunakan dalih bahwa jalur ujian tertulis SNMPTN adalah mungkin satu-satunya tes yang masih dinilai bagus jika dibandingkan dengan UN yang nyata-nyata banyak terjadi pelanggaran disana-sini. Siswa yang jelas di sekolah kurang memperhatikan pelajaran malah mendapat nilai UN Matematika sempurna, 10!! Padahal seandainya para guru menggantikan murid untuk ikut UN, belum tentu banyak dari mereka yang mendapat nilai sempurna tersebut... Degradasi moral yang terjadi tidak sebanding dengan penghematan APBN...
Apalah lacur, semua kini telah terjadi... Mari kita sikapi dengan selalu mengambil hikmah yang bisa dipetik. Ada dan tidak adanya SNMPTN tetap harus membuat kita mengutamakan kejujuran diatas segalanya dalam melaksanakan UN dan dalam mencari nilai rapot..... Insyaallah jujur itu berpahala....
Jadi, kesimpulannya tahun depan penerimaan mahasiswa baru akan melalui satu jalur saja. Seperti dikutip dari ketua SNMPTN bahwa pada tahun depan, SNMPTN 2013 akan digelar hanya melalui jalur undangan saja. Seleksi akan dilakukan berdasarkan nilai rapor dan prestasi lainnya, serta mempertimbangkan nilai ujian nasional (UN). Kemendikbud sendiri belum berpikir untuk mengubah pola UN.
Namun meskipun ujian tulis SNMPTN dihapus, masih ada seleksi masuk lewat jalur mandiri.... Seperti diungkap oleh Akhmaloka, ketua SNMPTN 2013, bahwa kuota SNMPTN jalur undangan adalah 60% sedangkan seleksi jalur mandiri adalah 40%.
Berdasarkan jadwal yang disusun panitia SNMPTN 2013 dengan Kemendikbud, seleksi akan dilakukan pada 9 Maret hingga 27 Mei 2013. Hasil seleksi akan diumumkan pada 28 Mei 2013.
Selamat berjuang di SNMPTN......!!!!
Sumber: Okezone.com
UPDATE:
Ternyata berita heboh dihapusnya Ujian tulis SNMPTN 2013 hanya kesalahpahaman informasi yang berkembang... Melalui akun twitternya @Kemdikbud_RI, Kemdikbud menyatakan pernyataan sebagai berikut terhadap berita penghapusan SNMPTN ujian tertulis
SNMPTN 2013, Jalur ujian tertulis tidak dihapus,jalur undangan akan integrasikan nilai rapor dan UN.
SNMPTN 2013 bebas biaya pendaftaran, baik jalur Beasiswa Bidikmisi maupun non-Bidikmisi
Ralat,Mhon maaf,kami td salah mmberikan informasi,yg benar SNMPTN 2013,60% jalur undangan,sisanya seleksi mandiri masing2 PTN.
Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi web SNMPTN di www.snmptn.ac.id
Untuk jalur ujian tulis SNMPTN, sekarang dinamakan SBMPTN. Jadi ternyata kabar ini cukup menghebohkan karena hanya menginformasikan dihapusnya SNMPTN untuk mempermudah penyebutan jalur masuk Mahasiswa Baru PTN 2013.... Hehe... Jadi, biaya SNMPTN ditanggung pemerintah alias gratis tis tis..... Sedangkan SBMPTN harus ditanggung oleh peserta itu sendiri.... Pun juga dengan Seleksi Mandiri, yang konon membutuhkan dana sampai berjut-jut Rupiah... Hm....
Berikut ilustrasi pola penerimaan mahasiswa baru PTN.
Wah ini gk adil rasanya. . . Sama saja menghalangi cita cita kami yang tahun sebelumnya yang mengharap ujian tulis itu yang merubah nasib kami. . . Padahal seharusnya undangan yang harus di HAPUS. . . . .
ReplyDeleteSaya tidak setuju . . .saya tidak setuju. . .
Sama saja mendikbud yg mengahalanginya . . Padahal ujian tulislah paling efektif sama saja memerdekakan kecurangan. . . . . . . . . .
tahun kami di persulit. suka - suka yang punya uang dan jabatan aja ni bah...awak ni apalah. mengalah saja. kalau kayak gini INDONESIA TAK BISA MAJU.Cemana rakyat miskin mau jadi Presiden. jalan ke tahap selanjutnya aja di blokir.
ReplyDeletejika salah satu alasannya siswa yang mampu bisa ikut bimbel sedangkan yang kurang mampu tidak, saya rasa itu alasan yang tidak tepat,karena:
ReplyDelete#usaha mereka tidak terletak ikut tidaknya bimbel,tapi pada "usaha belajar" mereka (sy masuk ptn tanpa bimbel)
#dg jalur undangan tentunya prestasi belajar mereka di rapor harus baik,efeknya bagi yang mampu juga akan sangat banyak yang akan ikut bimbel (tanpa kondisi sprti ini sj sdh banyak yg ikut bimbel)
#utk dpt nilai bagus di rapor jg apa ada yang menjamin semua siswa jujur saat uts/uas,apalagi UN???
#lewat jalur mandiri bukankah mempermahal biaya kuliah?karena jalur mandiri bbrapa ptn masuk kategori nonreg
snmptn yang sampai saat ini masih jalur masuk ptn yang "jujur" baiknya masih terus dpertahankan,entah bagaimana nasib adik2 yg berharap snmptn tulis tahun depan,InsyaAllah inna ma'al 'usri yusro
setuju kalo snmptn di hapus !!
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletejalur mandiri orang kaya doang yang bisa masuk :(
ReplyDeletesuram banget :(
ReplyDeleteSaya rasa saudara di kemendikbud mempunyai maksud baik, tpi maksud baik saudara untuk siapa ???
ReplyDelete