LJK (Lembar Jawaban Komputer) untuk UN 2013 atau yang lebih dikenal dengan singkatan LJUN (Lembar Jawaban Ujian Nasional) kini mengalami desain yang sangat berbeda dengan UN tahun-tahun sebelumnya dalam hal pengisian kode paket soal UN.
Untuk UN 2013, LJUN dilengkapi dengan barcode berupa barcode biasa atau bahkan barcode berbentuk QR Code (Quick Response Code) yang berisi kotak dengan motif hitam putih seperti bisa dilihat pada gambar LJUN di atas. Barcode atau QR Code yang terdapat di LJUN akan sama persis dengan kodebar yang tertera pada paket soal yang diterima oleh peserta UN, mengingat LJUN dan soal pada UN 2013 ini menjadi satu. Sehingga, ini menegaskan bahwa kode paket pada soal UN 2013 tidak seperti tahun-tahun yang lalu.
Jika pada tahun lalu, pengisian kode paket soal masih secara manual yaitu memberikan tanda arsiran pada kolom kode paket soal di LJK, dimana kode soal yang dimasukkan harus sesuai dengan kode paket yang diterima oleh siswa. Misal siswa mendapat paket soal A18, maka siswa akan mengarsir A-1-8 pada lembar jawaban komputer UN.
Kemdikbud RI dalam menyelenggarakan UN 2013 ini tidak ingin kecolongan dengan praktek kecurangan UN seperti tukar-menukar soal maupun LJUN ataupun mengganti LJUN untuk memperbaiki jawaban siswa. Praktek seperti itu sudah bukan rahasia lagi mengingat tuntutan UN yang membuat banyak pihak kewalahan menghadapinya. Akhirnya segala daya upaya pun dikerahkan secara maksimal demi menggapai hasil memuaskan dalam pelaksanaan UN.
Upaya Kemdikbud dalam menekan kecurangan ini adalah menelurkan ide untuk menggunakan LJUN dan soal dengan membubuhkan kode soal berupa barcode maupun QR Code. Sehingga Kemdikbud berharap dengan adanya kode paket soal yang unik ini akan menekan tingkat kecurangan UN.
Jadi, diharapkan peserta UN hanya fokus pada soalnya sendiri, tanpa harus memikirkan kode paket soal lain dalam satu ruangan. Ya! Karena dengan adanya 20 paket soal berbeda di setiap ruang ujian, maka setiap siswa akan mendapatkan satu soal masing-masing yang berbeda satu dengan yang lainnya.
Blog berbagi dan belajar pun menghimbau untuk mengutamakan kejujuran dalam meraih prestasi dan melaksanakan UN 2013 kali ini. Insyaallah blog berbagi dan belajar akan membantu dan mendampingi usaha jujur adik-adik dalam menyongsong kelulusan UN yang penuh berkah.... Amin.....
saya sangat senang dengan model UN tahun ini yang banyak paketnya dan tiap paket beda soal beda LJK pula. Mudah2an sukses dalam menetralkan kecurangan.
ReplyDeleteModel tahun ini menggunakan Barcode, semoga keliatan mana yang pinter mana yang engga :D
ReplyDeletebagus...
ReplyDeleteApa bedanya Barcode dengan QRcode.
ReplyDeleteberarti nanti seumpama lembar jawab rusak, ganti soal juga dong pak?
ReplyDeleteSipp..
ReplyDeletepakai bb /samsung aja trus scan barcodenya.. hahaahha,,selalu ada jalan kalau mau berusaha...
ReplyDeletemoga di UN tahun 2013 ini sluruh siswa sma/smk/ma lulus 100 % aminn wlaupun skrng pket.a pke barcode insaaloh law kita berusaha dan berdo'a insaaloh ada jalan smangatt. . !!!
ReplyDeletemeskipun pkek barcode kecurangan tidak dapat di hindari, karena barcode bisa di scan memakai blackberry dan samsung
ReplyDeletekalau misalnya pengawas salah menaruh lembar jawaban dan soal yang sepaket gimana ? Bisa merugikan .
ReplyDeletesoal ada 20 paket, kalau misal ljk rusak, ada 10 paket cadangan lagi
ReplyDeleteEmang kalau bisa dibaca sama HP mau ngapain terus?
Kebanyakan orang membuang banyak masa dan tenaga untuk memikirkan masalah dan bukan cuba untuk menyelesaikannya
ReplyDeletemau lulus aja dipersulit
ReplyDeleteya ampun
selalu jadi cobaan anggatan gue , hedeuuh ..
ReplyDeletesukses !!! semangat teman !!!
kalo misalnya... dapat LJK trus dikerjain...
ReplyDeleteAbis tuh Kalo Di nomor terakhir kertasnya rusak... LJK ama Soalnya Diulang(Ambil soal Lain Sob...)
Widih kalo kayak gini bisa 150% siswa indonesia kagak lulus....
mnurutku , kputusan pemerintah untuk membuat ketentuan UNAS 2013 sangat amat kurang efektif jika hal itu dijadikan alasan untuk mendongkrak kualias siswa,,, itu malah akan membuat stress siswa, yg buat ktentuan tu kayak g penah sekolah aja, !!
ReplyDeletead yg mw kerja sama
ReplyDeleteklw aq dpt aq ksh klw km dpt km ksh aq..
sling berbagi :)
sms : 085649323696
pin : 2A6B2F24
tq
Sy sangat setuju dengan cara pemerintah mengadakan pembaharuan dalam bidang pendidikan melalui UN 2013 ini. Sebuah gebrakan hebat yang sensasional ketika banyak orang mengatakan bahwa semua rencana itu hanya wacana. Ini sebuah pembelajaran berharga bagi kita untuk meminimalkan segala bentuk kecurangan.
ReplyDeleteaminnn.. setuju-stju sja.. gbrakn yg bagus hanya saja dri kita clon-clon siswa SMA yg akan mlksanakan UN bza pnik,, mcmnya UN sudah mnjdi momok.. semoga dgn gebrakn ini sluruh sswa psrta UN lulus 100% amin ya rabbala'lamin
ReplyDeletesudah kelewat jenuh ini -_- tapi ttep semangat!
ReplyDeleteBuktikan ke Pemerintah klo kita anak Indonesia bisa!!
terima kasih pak
ReplyDeletesemoga dapat bermanfaat
pemerintah itu slalu tiba masa tiba akal..
ReplyDeletekenapa hal ini tdk di umumkn dari beberapa tahun yang lalu saja??
agar kami bisa bersiap2 dari awal ..
seandainya pemerintah brada di posisi yang sama dengan kami apakah mereka bisa menjamin bahwa mereka tdk jengkel dgn keputusan ini..
kami benar-benar di persulit dgn pikiran mereka yang slalu memutuskn segala sesuatu dgn keegoisannya...
katanya mau mengurangi pengangguran????
ReplyDeletedgn sistim ujian nasional saat ini malah akan menambah angka pengangguran...
gak masalah mw pake barcode atopun 20 paket,kalo emang gak punya niat curang ,,
ReplyDeletepemerintahan taik palat
ReplyDeletekurang setuju
ReplyDeleteindonesia semakin mengada ngada....sok sokan
ReplyDeleteLw menurut saya sih ini termasuk kelicikan pemerintah saja, kenapa tidak?, dikarenakan kita lihat saja orang2 diatas sana yang pada korup sibuk untuk menimbun hasil2 gelap mereka supaya tidak terendus oleh KPK, dan salah satu hasil timbunan mereka ada pada kertas hasil UN ini. Ternyata kita sama saja, "Kami mengantongi dan menyembunyikan HP untuk hidup kami, "Anda mengantongi dan menyembunyikan UANG rakyat untuk hidup anda.
ReplyDeleteFair mana coba?
kita angkatan 013 bagaikan kelinci percoban
ReplyDeletekita bukan lagi kelinci percobaan atau tikus percobaan tapi curut percobaan
ReplyDeleteberisik kalian semua! baca peraturan UN dan kerjain aja tuh soal yang bener ga usah bawel!
ReplyDeletezzz...
ReplyDeletenih yg komentar koq pada ...............
haduh...
pemerintah sudah berusaha sekeras mungkin utk memperbaiki negara, salah satunya ya ini, dg mencoba memulai kejujuran pd jenjang pendidikan...
tetapi...
yah... bagaimana lagi, emank dasar rakyatnya yg pd bawel, selalu saja ada 'celah setan' utk mengakali semua itu...
jangan pernah berharap suatu kesuksesan besar jika tidak bisa memulainya dari sebuah kesuksesan kecil (kejujuran)...
tapi mau pake cra apapun qlo mau curang yahhh pasti ada cara dan walaupun hanya 1 pket saja qlo memang ngga ada niat buat curang sampe-sampe ujiannya di tunda gini
ReplyDeletelah lah tanpa ujian nasional tuh negara lain malah lebih maju pendidikannya! buat apa sih ngabisin duit negara hanya untuk ujian sebagian nasional (karena provinsi lain ada yg diundur)?
ReplyDeletengabis ngabisin duit ajah, mending duitnya dipake buat bangun sekolah ditempat terpencil
ReplyDeletelagian gak mikir apa, kualitas pendidikan rendah tapi UN nya makin dipersulit. mana LJUN nya jelek banget lagi kayak kertas buram, sekali diapus langsung ancur tu kertas, SURAM banget kaaan. mana tambah deg deg an siswa yang mau UN, kayak narapidana yang mau dihakimin aja. bukannya ngajarin jujur, tapi UN itu malah nambah ngajarin siswa berbuat curang.